FASTAQIM DZULHIJJAH (8)
QS: ALMAIDAH: 2.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa kita diberi rezeki oleh Allah melalui perantaraan orang-orang lemah di sekitar kita. Ini adalah motivasi untuk memberikan kepedulian kepada orang-orang lemah, terutama yang terdekat dengan kita. Ini semakna dengan kaedah sosial yang mengatakan: Sebagai makhluk sosial, manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Org tua dengan anak, saling membutuhkan.
Antar suami isteri, saling membutuhkan.
Antar saudara, saling membutuhkan.
Antar tetangga, saling membutuhkan.
Antar suami isteri, saling membutuhkan.
Antar saudara, saling membutuhkan.
Antar tetangga, saling membutuhkan.
Demikianlah seluruh lingkup sosial kita.
Kita saling membutuhkan.
Penghayatan rasa saling membutuhkan ini, melahirkan beberapa sikap positif, seperti:
1. Rendah hati.
2. Empati.
3. Peduli.
4. Membantu tanpa diminta.
5. Menerima nasehat.
Rasa saling membutuhkan, mewujudkan kedamaian.
1. Rendah hati.
2. Empati.
3. Peduli.
4. Membantu tanpa diminta.
5. Menerima nasehat.
Rasa saling membutuhkan, mewujudkan kedamaian.
BERSAMA KITA MENGHAYATI RASA SALING MEMBUTUHKAN.