RIDHA ALLAH TUJUANKU

FASTAQIM SYAWWAL (7)

QS: AT TAUBAH: 100.

Hidup ini diatur, dikuasai sepenuhnya oleh Allah SWT.
Kita memilih, berusaha, bekerja keras, mencari nafkah, mengatur, mengelola, menjaga, waspada, seluruhnya sbg persembahan kpd Allah, dgn niat ibadah untuk mendapatkan Ridha Allah.
Hasil dari semua impian, ikhtiar, perjuangan, pengorbanan, berupa sukses atau gagal, itu semata hak perogratif Allah Yang Maha Bijaksana.
Boleh jadi Ridha Allah terdapat pada kegagalan, kemiskinan, penderitaan, kecelakaan, kehilangan, keterpurukan, sebagaimana mungkin saja ia terdapat pada kesuksesan, kekayaan, kenikmatan, keselamatan, peningkatan.
Ridha Allah sgt dan selalu kita butuhkan setiap saat, agar kita bahagia, mulia, sejahtera, selamat dgn Iman yg selalu meningkat.
Agar Allah Ridha, kita harus ridha thdp Allah.

BERSAMA KITA MENGEJAR RIDHA ALLAH, DENGAN BERSIKAP RIDHA TERHADAP SEMUA TAKDIR ALLAH.

 

LELAHKU DI JALAN ALLAH

FASTAQIM SYAWWAL (6)

QS: AL HAJJ: 78.
Hidup ini adalah kumpulan peluang yg tak terulang.
Hidup ini adalah seni mengambil peluang sebaik dan sebanyak mungkin.
Orang sukses ialah orang yg cerdas dan cepat mengambil peluang dgn cara yg benar dan baik.
Karena itu maka hidup ini adalah perlombaan, persaingan dan pertarungan.
Kecerdasan semata tidak cukup untuk sukses, tanpa kerja keras.
Kecerdasan dan kerja keras juga belum cukup tanpa seni perjuangan. Karena seni yg membuat hidup ini indah.
Seni perjuangan bersumber dari cinta suci. Inilah yg membuat lelah menjadi nikmat.
Inilah yg melahirkan seni beristirahat, seni menghibur diri dan orang lain, seni menguatkan diri dan org lain, seni memuliakan diri dan org lain, bahkan seni menyelamatkan diri dan org lain.
Dengan seni perjuangan segalanya menjadi indah.

BERSAMA KITA MENIKMATI LELAH YG INDAH DI JALAN ALLAH DGN SENI IMANI.